Diposkan pada 30 Hari Bercerita, kuliner, kuliner indonesia, Uncategorized

BUBUR AYAM

Mengobati rindu kuliner bubur ayam, akhirnya weekend ini kami pun meluncur ke tempat makan bubur ayam cirebon di daerah BSD alias Bintaro Sanaan Dikit. Bubur ayam ini emang asli enak, walau porsinya lebih sedikit daripada bubur ayam pada umumnya. Yang bikin nagih makan disini adalah sambal juga sate ususnya. Asli enak sate ususnya, untuk saya yang tidak terlalu menyukai usus ayam.
Perkenalan dengan bubur ayam ini dimulai saat tahun 2008 pulang kantor turun di stasiun sudimara kemudian lewat jalan jombang raya dekat penghabisan angkot bintaro plaza – pondok aren ada tenda bubur ayam cirebon ini yang antriannya panjang plus yang ngantri bermobil semua. Penasaranlah awak ni, walau belum nyoba turun buat makan,tapi lama-lama makin penasaran karena si tukang bubur ini pindah ke ruko yang lebih besar tempat makannya.

Pertama kali nyobain, jadi sukak banget. Apalagi kalau makan disana sambal bisa nambah terus hehe. Tenang walau porsinya gak banyak tapi cukup kenyang koq. Tapi belum afdol ya kalau belum makan sate usus yang disiram pakai sambalnya, duuuuhh endol takendol kendol ngeunah 👍🏻. Setelah itu kalau mau makan bubur dan jalan jauhan dikit (read: naik motor) pasti tukang bubur ini yang jadi pilihan, Asal mau ikutan antri sama abang gojek.

Hayooo….kalian tim mana nih bubur ayam yang diaduk atau tidak diaduk?
Kalau aku sih tim bubur ayam yang enggak diaduk…makannya diambil dari pinggir sedikit demi sedikit sambil dikasih sambal diujung sendok😊

@30HariBercerita
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2011