Diposkan pada 30 Hari Bercerita, cerita cinta, Uncategorized

Cerita cinta

Cerita cinta….seru enggak kalau diceritain disini. Hmmm,,,itu sih masanya sudah lewat. Masa menggalau biru, baper-baperan kata anak jaman milenial. Kalau ingat masa itu yang ada nggawe ngguyu “duh se-alay itu kan diri ini” pada masanya. 
Malu…??? Enggaklah….!!!
Setiap manusia menikmati proses kehidupannya mulai dari anak kecil menjadi dewasa hingga menua. Dan jatuh cinta menjadi bagian didalamnya. Benar kaaaannnn….nunjuk-nunjuk orang yang lagi pada kasmaran jatuh cinta.

Jangan salah fokus sama gambar ya. Sebelum yang bersangkutan pindah alangkah baiknya kalau diabadikan dulu di feed instagram karena tempat yang penuh kenangan ini bisa saja terlupakan. Kenapa penuh kenangan? Yaaa lha wong saya bertemu cinta pertama dan cinta terakhir disini koq….***uhuukkkk***

Kalau untuk cinta pertama off the record aja yak….udah kelauuuttt. Nah buat cinta terakhir yang alias mas bojo saat ini adalah cerita kebetulan semata. Yang enggak sengaja janjian ketemuan buat pertama kali, ya kirain abis ketemu udah gitu aja masing-masing pulang kerumah. Ternyata langsung hujan deres dong, jadinya lama deh ngobrolnya. Padahal waktu itu udah gak ada ide buat ngobrol apaan lagi. Berharap pertemuan berkesudahan diangka pertama ternyata malah berkelanjutan dan singkat cerita akhirnya kami berjodoh untuk menikah hihi….

Sungguh jodoh itu seperti misteri, sekuat apapun kau berusaha untuk bersanding dengan seseorang jika memang bukan jodoh tidak akan  terlaksana. Namun sekuat apa pun kau menolak kehadiran seseorang jika memang jodoh akhirnya bersama jua.
Someone somewhere is made for you❤❤

@30HariBercerita
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2023

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Uncategorized

Taman Safari

👩 : “Kesini lagi yuk pi”

👨 : “kepingin banget kesana mi?”
👩 : “ya iya dunk, mimi kan mau piknik”
👨 : “Oke. Kapan-kapan kita kesana lagi!”
👩 : “Tapi jangan touring ya pi, mimi gak sanggup harus megangin dua anak sambil bonceng rider kayak pipi” 😂
👨 : “ya sudah kita naik bis aja dari blok m, tapi jam 6 pagi sudah berangkat dari sana”
👩 : tik tok tik tok tik tok **mikir**

Pe er banget ya kalau punya balita dan bayik berangkat subuh dari rumah. Waktu punya satu batita sih oke mau ambil penerbangan jam 5 pun hayuk. Nah sekarang koq nyali emak ciut yaaaa?

@30HariBercerita @atirecreBiraH03
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2017

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, amazing moment, Uncategorized

Rabbi Habli Minassholihin

Tak terasa Baby Z sudah berusia tiga bulan, perasaan baru kemarin mimienya merasakan kontraksi palsu yang tak kunjung berakhir. Niat banget mau mencoba persalinan normal, karena dokter sudah kasih lampu hijau (asalkan Mules a.k.a kontraksi alami) tapi qodratullah si baby number two ini lahir ke dunia lewat meja operasi lagi. 
Padahal mimie udah semangat buat latihan “ngeden” ternyata masih harus merasakan dinginnya ruang operasi. Pertama kali operasi  caesar tahun 2016, gak sengaja karena induksi gagal dipembukaan ketiga kemudian pecah ketuban. Padahal rasanya kontraksi hasil induksi sangatlah aduhaiiiii sakiitnya. Ampuun DJ kalaulah tau bakalan gagal, sudah pasti minta dokter operasi aja. Jadilah sakitnya dua KALI….ulallalalaaaa

Ya sudahlah….alasannya kami tidak ingin mengambil resiko terhadap bayinya, karena air ketuban sudah sedikit ditambah pecahlah ketuban itu, melahirkan normal pun takut si bayi keracunan. Dan hal yang seperti tersebut berharap tidak terulang dikehamilan kedua.

Due date si Baby Z sudah lewat 1 minggu, tapi dokter masih kasih waktu untuk menunggu mules. Niat hati pinggin dia lahir tanggal 19-10-19 tapi usia 39 weeks dokter bilang air ketuban mulai menipis, eng ing eng suami siaga langsung memutuskan tanggal operasinya. Akhirnya Baby Z lahir pada tanggal 16 pagi pukul 05.37 selamat dan sehat.

Sehat terus kesayangan mimie nomor Dua
Tumbuh jadi anak sholeh ya sayang
Jadi penyejuk mata dan hati mimie pipie
Aamiin

@30HariBercerita @atirecreBiraH03
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2016 

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, amazing moment, Uncategorized

Bermain Dengan Ayah

Katanya anak laki-laki itu lebih dekat dengan ibunya, iya sih si sulung dekat dengan ibunya tapi ketika ada Ayah dirumah pasti yang dipepet pasti si Ayah. Pokoknya apapun sama Ayah. Hidup Ayah!

Mungkin karena selepas disapih, si sulung terbiasa mandi, makan dan tidur selalu dengan Ayah. Terus si ibu ngapain? Si ibu threat sebelum mandi dan sesudah mandi, masak menu makanannya, buatin susunya, plus ngomel kalau abang susah dibilangin. Tau kan emak-emak kalau sudah ngoceh bisa mrepet kayak petasan renteng gak sudah-sudah 😅

Begitu datang akhir minggu (baca : weekend) sudah pula itu sederet permintaan kepada Ayah untuk bermain bersama. Mulai jalan-jalan pagi sambil nyari sarapan sampai minta main di Kid***y yang semua minta ditemani si Ayah. Dulu sebelum si Adiknya lahir ibunya masih bisa agak luang buat me time ala emak dirumah atau ikutan mojok di Kid***y, sekarang ya you know lah alias si ibu selalu  bareng si adik.

Anak yang dekat dengan Ayahnya, saat dewasa nanti dia akan lebih percaya diri menatap masa depan. Dan pastinya selalu ada kenangan indah setiap sudut kota antara dia dan Ayahnya. Percaya deh, emak kan udah merasakannya ❤

@30HariBercerita @atirecreBiraH03
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2015

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Uncategorized

Jarum Pentul Vs Peniti

​Yang Namanya perempuan itu macam printilan asesoriesnya segambreng, sebut aja asesories untuk memakai jilbabnya. Ada bros, peniti, jarum pentul, magnet jilbab, klip jilbab turki, tuspin dan kawan-kawannya.
Dulu awal menggunakan jilbab baru bisa memakai peniti kecil aja, walau kalau makan atau mengunyah suka tiba-tiba terbuka. Lalu naik level memakai jarum pentul didagu, pakai ini memang lebih enak tapi gak safety bagi yang punya bayi atau anak kecil yang masih suka digendong-gendong bisa kebaret itu tangan atau pipinya…kasian kaaann!
Lalu berpindah ke peniti bohlam, tuh baru lagi kan hehe. Akhirnya penasaran nyobain klip jilbab turki, akibat kebanyakan kepoin IGnya online shop yang jualan jilbab 😊.

Alhasil bagi saya ibu dari seorang anak bayik dan anak balita lebih safety pakai klip jilbab tersebut, gak gampang bergeser pokoknya. Soalnya kan emak rempong kalau harus bentar-bentar membetulkan jilbab kalau lagi gendong anak.

Kalau kalian team mana nih, team jarum pentul atau team peniti? Kalau aku sih semuanya selama lihat sikon dulu, harus gendong anak atau gak nya baru deh mau pakai yang mana…

@30HariBercerita @atirecreBiraH03
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2014

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Uncategorized

Obat Flu

20191217_100649-01

Setoran dirapel lagi nih, tingkat ke konsistennya mulai menurun. Maklum minggu malam mendadak mamak kena gejala flu, jadi istirahat dicukupkan terlebih dahulu. Soalnya kalau beneran drop kasian si anak bayik dan abangnya mas bojo juga sih.
Karena emak gak boleh minum sembarang obat, soalnya masih menyusui. Maka terpikirlah minum ramuan jsr untuk mencegah flu. Alhamdulillah dua kali minum mamak sudah agak lebih enak. Ditambah kerik sedikit lumayan joss. Akhirnya emak gak perlu maskeran (read: pakai masker) saat dekat-dekat atau uyel-uyelan sama bayi montok dan abangnya itu….

#30HariBercerita # 30HBC #30HBC20 #30HBC2013

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Uncategorized

Ayo Bobo

Ku mencoba mencoba mencoba berpikir, mau setor cerita apalagi ya. Karena setoran tanggal sebelas dirapel di tanggal dua belas maka jadilah emak bingung mau cerita apalagi.
Sungguh weekend membuat mamak buntu, soalnya mas bojo libur jadi ada yang bisa diajak diskusi…cie diskusiiii, beraaaaatttt kata-katanya coy!
Udahlah emak mau tidur, nti kalo gak tidur-tidur saatnya meng-ASIhi bablas lagi. Semoga si anak bayik bangunin soalnya suka-suka dia juga bablas bobonya gak nyusu dan baru kebangun pas adzan subuh, kasian kan nanti dia kelaparan.
Selamat tidur, semoga mimpi indah dan bangun subuhnya gak kesiangan. Aamiin.

@30haribercerita @atirecrebirah03 #30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2012

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, kuliner, kuliner indonesia, Uncategorized

BUBUR AYAM

Mengobati rindu kuliner bubur ayam, akhirnya weekend ini kami pun meluncur ke tempat makan bubur ayam cirebon di daerah BSD alias Bintaro Sanaan Dikit. Bubur ayam ini emang asli enak, walau porsinya lebih sedikit daripada bubur ayam pada umumnya. Yang bikin nagih makan disini adalah sambal juga sate ususnya. Asli enak sate ususnya, untuk saya yang tidak terlalu menyukai usus ayam.
Perkenalan dengan bubur ayam ini dimulai saat tahun 2008 pulang kantor turun di stasiun sudimara kemudian lewat jalan jombang raya dekat penghabisan angkot bintaro plaza – pondok aren ada tenda bubur ayam cirebon ini yang antriannya panjang plus yang ngantri bermobil semua. Penasaranlah awak ni, walau belum nyoba turun buat makan,tapi lama-lama makin penasaran karena si tukang bubur ini pindah ke ruko yang lebih besar tempat makannya.

Pertama kali nyobain, jadi sukak banget. Apalagi kalau makan disana sambal bisa nambah terus hehe. Tenang walau porsinya gak banyak tapi cukup kenyang koq. Tapi belum afdol ya kalau belum makan sate usus yang disiram pakai sambalnya, duuuuhh endol takendol kendol ngeunah 👍🏻. Setelah itu kalau mau makan bubur dan jalan jauhan dikit (read: naik motor) pasti tukang bubur ini yang jadi pilihan, Asal mau ikutan antri sama abang gojek.

Hayooo….kalian tim mana nih bubur ayam yang diaduk atau tidak diaduk?
Kalau aku sih tim bubur ayam yang enggak diaduk…makannya diambil dari pinggir sedikit demi sedikit sambil dikasih sambal diujung sendok😊

@30HariBercerita
#30HariBercerita #30HBC #30HBC20 #30HBC2011

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Uncategorized

Sedikit Rindu

Rindu gak sih jalan menyusuri sepanjang jalan ini? Rindu…sedikit. 
Dulu….hampir setiap hari melewatinya sambil mengobrol atau sekedar bersenda gurau, atau kadang dikala hujan sambil berlari juga tertawa menyusuri jalan ini.

Cuma sekedar rindu dan teringat kenangan saat dulu, tapi untuk kembali lagi rasanya enggan sekali.

@30HariBercerita
#30HBC #30HBC20 #30HBC2010
#30HariBercerita

Diposkan pada 30 Hari Bercerita, Adventures, Uncategorized

Gunung atau Pantai

Siapa nih yang kalau liburan sukanya ke Gunung atau ke Pantai?

Saya … saya, langsung ngacung paling tinggi.

Dulu sih sukanya ke gunung atau pegunungan, tapi beberapa tahun ini suka juga ke pantai.
Soalnya melakukan perjalanan ke pegunungan itu merasa dapat atmosfer baru lalu pikiran segar kembali atau istilah kerennya refresh gitu.

Ke gunung atau pegunungan dalam artian bukan mendaki ya temans. Manalah sanggup ikutan mendaki macam ke puncak gunung seperti di film 5 CM hihi, gak sanggup buat gak mandi (dilarang protes).

Tahun 2018 kemarin diborong nih liburan ke gunung sekalian mampir ke pantai. Tapi 2019 kemarin liburannya gak ke pantai atau pun ke gunung cuma ngemoll. Jadinya mamak tahun ini kepingin lagi ke gunung sekalian ke pantai. Ngidam nih dari awal hamil anak ke-dua sampai sekarang belum kesampaian. Semoga yang mau diajak liburan baca (#kodekeras) dan langsung ngajak mamak liburan berempat eeaaaa…..

I need vitamin sea 🌴🌴🏖🏖

#30HariBercerita #30HBC #30HBC20
#30HBC2009